You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Abian Tuwung
Desa Abian Tuwung

Kec. Kediri, Kab. Tabanan, Provinsi Bali

Sosialisasi Rabies Oleh Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana di SD Negeri 1 Abiantuwung

Operator Desa 22 Agustus 2023 Dibaca 207 Kali
Sosialisasi Rabies Oleh Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana di SD Negeri 1 Abiantuwung

[Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Rabies Oleh Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana di SD Negeri 1 Abiantuwung]

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan KKN PPM Universitas Udayana ke XXVII, kelompok KKN Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan melaksanakan salah satu program berbasis kesehatan yang dibawahi oleh Bidang Kesehatan Masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi Sosialisasi Pencegahan Rabies di SD Negeri 1 Abiantuwung.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilatarbelakangi akibat adanya peningkatan kasus rabies di Provinsi Bali pada tahun 2023 yakni 300 kasus dengan empat di antaranya meninggal dunia. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya suatu program yang mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya anak – anak. Anak – anak menjadi populasi yang penting untuk diberikan pengetahuan karena mereka merupakan kelompok populasi yang sering berinteraksi dengan hewan yang berpotensi menularkan rabies.

Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 19 Agustus 2023 pukul 10.00 – 11.00 WITA. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi yakni sebanyak 150 peserta yang terdiri dari siswa kelas 1 – 6. Pemberian materi dilakukan dengan cara presentasi dan audio bergambar yang ditayangkan selama kegiatan berlangsung Anak-anak begitu antusias dalam mengikuti sosialisasi ini, mereka sangat cepat tangkap dalam memahami materi, rasa keingintahuan mereka sangat besar 

Adapun pokok pembahasan pada sosialisasi ini meliputi definisi, cara penularan, gejala rabies pada manusia, cara penanganan, pencegahan rabies, dan ciri hewan terinfeksi rabies. Kegiatan berlanjut menjadi pengerjaan kuis yang berjumlah 5 soal dan terakhir dilanjut dengan sesi dokumentasi bersama.

Adapun harapan kami setelah adanya kegiatan program kerja ini yakni peningkatan pengetahuan siswa terkait rabies dan mampu untuk melakukan tindakan pencegahannya sehingga dapat menekan peningkatan angka kasus rabies di Provinsi Bali.  

 

APBD 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.826.897.248,00 Rp 2.402.644.000,00
76.04%
Belanja
Rp 1.783.765.392,00 Rp 2.751.915.563,00
64.82%

APBD 2022 Pendapatan

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp 15.458.000,00 Rp 14.160.000,00
109.17%
Dana Desa
Rp 1.071.224.000,00 Rp 1.192.724.000,00
89.81%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 32.360.000,00 Rp 168.842.000,00
19.17%
Alokasi Dana Desa
Rp 571.608.000,00 Rp 857.418.000,00
66.67%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 33.500.000,00 Rp 38.000.000,00
88.16%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 96.750.000,00 Rp 129.000.000,00
75%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 5.997.248,00 Rp 2.500.000,00
239.89%

APBD 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 749.241.390,00 Rp 1.093.398.648,00
68.52%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 268.595.302,00 Rp 621.897.800,00
43.19%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 56.282.000,00 Rp 109.737.325,00
51.29%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 345.146.700,00 Rp 440.881.790,00
78.29%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 364.500.000,00 Rp 486.000.000,00
75%